Sabtu, 21 April 2012

1.200 Karyawan XL Hijrah ke Huawei Tanpa Gejolak



Ilustrasi (Ist.)
Shenzhen, China - Setelah sempat dicuatkan beberapa waktu lalu, rencana pemindahan 1.200 karyawan XL Axiata ke Huawei Tech Investment akhirnya resmi dilakukan. Hijrah karyawan besar-besaran itu diklaim lancar tanpa hambatan.

"Perbincangan ini sudah lama. Namun agreement-nya per 1 April 2012," kata Direktur Technology, Content & News Business XL, Dian Siswarni kepada wartawan dalam kunjungan pabrik Huawei, di Shenzhen, China, Kamis (19/4/2012).

Kerjasama ini pun diwujudkan dalam memorandum of understanding (MoU) antara XL dengan Huawei Service selaku anak perusahaan Huawei Technologies. Adapun terkait nilai kerjasama tersebut, XL enggan menuturkannya. "Kalau untuk saham XL, Huawei 0 persen," ujar Dian.

Akibat adanya kerjasama ini, maka sekitar 1.200 karyawan dialihkan ke Huawei dengan terlebih dahulu di-PHK. Lalu dibuat kerjasama baru antara karyawan dengan pihak huawei.

"Rasionalisasi karyawan ini bukan tujuan kerjasama tapi akibat adanya suatu kontrak," lanjut Dian.

Kerjasama dengan Huawei berlangsung selama 7 tahun ke depan. Meski kontraknya hanya 7 tahun, tapi perjanjian ini dianggap seumur hidup. "Itu hanya masalah teknis kontrak semata," papar wanita berkacamata ini.

XL membantah jika kerjasama ini karena keuangan perusahaan yang berkantor pusat di kawasan bisnis Mega Kuningan, Jakarta Selatan itu dalam kondisi sulit. Namun lebih atas dasar tuntutan bisnis di masa depan. Model kerjasama seperti ini pun sudah diterapkan di berbagai negara lainnya.

Sementara itu, General Manager Shared Service Human Capital Development XL M Hira Kurnia menambahkan bahwa perpindahan karyawan berlangsung tanpa gejolak.

"Dari semua karyawan yang pindah, semua diberikan tidak kurang satu rupiah pun. Intinya sesuai ketentuan. Sehingga untuk biaya tidak menjadi faktor, kita menyasar akan lebih produktif dengan kerjasama ini," pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar